jaspri.com | Batam-IMAM Sufyan Ats-Tsauri menyatakan, prasangka itu ada dua jenis. Ada yang mendatangkan dosa, dan yang tidak mendatangkan dosa.
Yang pertama dilakukan oleh orang yang berprasangka dengan menampakkannya melalui ucapan. Yang kedua dilakukan oleh orang yang hanya berprasangka dalam hati.
Prasangka model pertamalah yang dinilai Imam Ats Tsauri berimplikasi dosa. Sedangkan yang kedua tidak. Namun jika dicermati, prasangka model kedua bisa menjadi pembuka jalan terjadinya prasangka model pertama.
Dengan ujaran lain, prasangka yang tertumpahkan melalui ucapan itu terjadi karena bermula dari prasangka dalam hati.
Karenanya, orang-orang beriman tetap harus menghindari kedua model prasangka itu. Sebab pikiran-pikiran jelek hanya akan melahirkan sifat tercela bagi ‘pengidapnya’.
Islam pun sangat mengecam prasangka buruk, karena tidak sedikit pun mendatangkan kebaikan. “Dan kebanyakan mereka hanya mengikuti du gaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna untuk melawan kebenaran …. ” (QS Yunus: 36).
Bagaimana menurut Anda? (redaksi)
__
BAIK SANGKA: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, saat menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis Ke-32 Tingkat Kota Batam, di MTC Batubesar, Nongsa, Kamis (7/3/2024) malam. Kepemimpinan yang baik muncul dari kebiasaan menjaga prasangka yang baik juga.